Budidaya Anggrek Di Desa Karanglewas Kidul KWT Pokcoy Utami
Pada tahun 2015 KWT Pokcoy Karanglewas Kidul mendapat sosialisasi dari pemerintah tentang pembudidayaan anggrek, dan
setelah sosialisasi itu diberikan kepada seluruh anggota KWT Pokcoy Karanglewas Kidul, semuanya antusias untuk mencoba
membudidaya anggrek, karena anggrek merupakan sebuah prospek yang bagus karena harga jualnya sama dengan sayuran kimia,
selain itu jika melihat statistik harga bunga anggrek itu mempunyai harga yang stabil, dan jika turunpun itu tidak akan
jatuh.
Pada bulan Januari 2015, KWT Pokcoy Utami mendengar bahwa pemerintah akan memberikan bantuan bibit anggrek kepada deyang
berpotensi dalam budidaya anggrek, sehingga pada bulan Februari KWT Pokcoy Utami berinisiatif untuk membuat kerangka/
sdreen untuk budidaya anggrek, Kemudian pada bulan April pemerintah memberikan bantuan berupa shading permanent, karena KWT
Pokcoy Utami Karanglewas Kidul sangat antusias membudidayakan anggrek, dan seminggu kemudian bibit yang dijanjikan
pemerintah itu datang, berjumlah 70 botol yang kira-kira satu botolnya berisi 10-25 bibit anggrek, dengan rata-rata
berjenis Anggrek Bulan.
KWT Pokcoy Utami dikategorikan sebagai wanita yang mandiri, karena dari lahan, screen dan perawatan berkebun mereka didanai
oleh KWT Pokcoy Utami, dan hingga sekarang kemandiriannya masih terjaga, karena berusaha tidak melibatkan bantuan dari
laki-laki.
Bibit yang di telah dihasilkan oleh Kelompok Wanita Tani Pokcoy Utami sudah ribuan, karena sudah terdapat 2 screen house
yang ada di KWT Karanglewas kidul, itupun dua-duanya telah penuh terisi, dan kemungkinan KWT Pokcoy Utami akan membuat
screen lagi untuk menampung benih-benih yang masih tersisa di botol.
Setelah bibit Anggrek itu berusia remaja pemerintah ikut membantu proses penjualan Anggrek tersebut yang akan dikirimkan
Kemutug, proses selanjutnya adalah pembuahan bunga, semoga proses tersebut berjalan dengan baik dan berangsur terus
menerus, sehingga upaya yang telah dilakukan oleh KWT Pokcoy Utami tidak sia-sia, dan kami juga berharap agar ada timbal
balik dari masyarakat untuk memajukan pertanian di Desa Karanglewas Kidul.
